Click Here For Free Blog Backgrounds!!!
Blogaholic Designs

Jumat, 03 Oktober 2014

Hanya Keikhlasan yang Bisa Mengalahkan


Dikisahkan dalam kitab Tanbihul Ghafiliin oleh Al-Samarqandi, dari Ikrimah bahwa suatu ketika, seorang ahli ibadah melewati sebuah pohon. Dan tiba-tiba sangat marah karena melihat orang-orang berduyun menyembah pohon itu. Ia pun kembali ke rumahnya mengambil kapak dan kembali untuk menebang pohon.
            Namun, diperjalanan ia dicegat iblis yang melarangnya menebang pohon itu. Ia bersikeras bahwa pohon itu harus ditebang, karena merupakan penyebab kesyirikan, menduakan Allah. Namun, iblis terus mencegatnya hingga terjadi pergulatan. Dengan mudah ahli ibadah itu mengalahkan iblis yang menyerupai manusia biasa.
            Karena kalah, iblis kemudian menawarkan dua dinar yang akan ditaruh di bawah bantal lelaki itu setiap harinya. Ia pun setuju. Beberapa hari berikutnya ia begitu menikmati dua dinar pemberian yang ditaruh di bawah bantalnya. Hingga di hari kesekian, seperti biasanya, lelaki itu terbangun, namun kali ini ia tidak menemukan apa-apa di bawah bantalnya.
            “Kurang ajar, aku telah ditipu, sekarang aku akan menebang pohon itu,” seru abid geram.
            Di jalan ia kembali ditemui iblisdalam bentuk manusia itu lagi seraya ditanya, “Hendak kemana engkau?”
            Dengan masih marah, lelaki ahli ibadah itu menjawab, “Aku akan menebang pohon yang disembah itu.”
            Iblis menukas, “Engkau berbohong, bukan karena itu engkau hendak menebangnya.”
            Abid terus melangkah untuk menebang pohon yang disembah orang itu, sehingga iblis itu marah dan membantingnya ke tanah lalu mencekiknya erat, seraya bertanya,
            “Tahukah engkau, siapakah aku sebenarnya? Aku adalah iblis! Engkau datang pertama kali hendak menebang pohon itu karena semata membela Allah sehingga aku tidak mempunyai cara mengalahkanmu. Lalu, aku perdaya engkau dengan dua dinar dan engkau pun tidak jadi menebangnya. Karena engkau sekarang datang karena marah demi dua dinar itu, maka aku dapat mengalahkanmu. Hanya dengan keikhlasan engkau bisa mengalahkanku.”

(Yasir, Muhammad. 2009. Engkau Lebih Cantik Dari Bulan Purnama. Jakarta: Salsabila Kautsar Utama.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar